Samsara Davana

Bagikan Artikel Ini!

Samsara Davana

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

samsara-davanala-lidha-loka- tranaya karunya-ghanaghanatwam praptasya kalyana-gunarnavasya vande guroh sri-charanaravindam mahapraboh kirtana-nritya-gita- vaditra-madyan-manaso rasena romancha-kampashru-taranga-bhajo vande guroh sri-charanaravindam sri-vigraharadhana-nitya-nana shringaira-tan-mandira-marjanadau yuktasya bhaktamsh cha niyunjato pi vande guroh sri-charanaravindam chatur-vidha-sri-bhagavat-prasada- swadv-anna-triptan hari-bhakta-sanghan kritwaiva triptim bhajatah sadaiva vande guroh sri-charanaravindam sri-radhika-madhavayor apara- madhurya-lila-guna-rupa-namnam prati-kshanaswadana-lolupasya vande guroh sri-charanaravindam nikunja-yuno rati-keli-siddhyai ya yalibhir yuktir apekshaniya tatrati-dakshyad ati-vallabhasya vande guroh sri-charanaravindam sakshad-dharitvena samasta-shastrair uktas tatha bhavyata eva sadbhihi kintu prabhor yah priya eva tasya vande guroh sri-charanaravindam yasya prasadad bhagavat-prasado yasyaprasadan na gatih kuto 'pi dhyayan stuvams tasya yashas trisandhyam vande guroh sri-charanaravindam

Samsara Davana

(1)
samsara-davanala-lidha-loka-
tranaya karunya-ghanaghanatwam
praptasya kalyana-gunarnavasya
vande guroh sri-charanaravindam
(1)

Guru kerohanian menerima berkat dari lautan karunia. Bagaikan awan yang menuangkan air pada kebakaran hutan untuk memadamkannya, dengan cara demikian guru kerohanian mengangkat dunia material yang penuh penderitaan dengan memadamkan nyala api keduniawian. Hamba bersujud dengan hormat pada kaki padma sang guru kerohanian, yang merupakan lautan karunia yang menguntungkan
(2)
mahapraboh kirtana-nritya-gita-
vaditra-madyan-manaso rasena
romancha-kampashru-taranga-bhajo
vande guroh sri-charanaravindam
(2)
Mengucapkan nama suci, menari dalam kebahagian rohani, bernyanyi, dan memainkan alat musik, guru kerohanian selalu disenangkan oleh gerakan sankirtana dari Tuhan Caitanya Mahaprabhu. Karena dia menikmati pengabdian murni yang lembut didalam pikiran, kadang-kadang rambutnya berdiri tegak, ia merasa bergetar dalam tubuhnya, dan air mata mengalir dari matanya seperti gelombang. Hamba bersujud dengan hormat kepada kaki padma sang guru kerohanian

(3)
sri-vigraharadhana-nitya-nana
shringaira-tan-mandira-marjanadau
yuktasya bhaktamsh cha niyunjato pi
vande guroh sri-charanaravindam
(3)
Guru spiritual selalu terlibat dalam pemujaan di temple Sri Sri Radha dan Krsna. Dia juga melibatkan muridnya dalam pemujaan tersebut. Mereka menghias arca dengan pakaian dan ornamen yang indah, membersihkan temple-Nya, dan melHambakan pemujaan serupa lainnya kepada Tuhan. Hamba bersujud dengan hormat kepada kaki padma sang guru kerohanian
(4)
chatur-vidha-sri-bhagavat-prasada-
swadv-anna-triptan hari-bhakta-sanghan
kritwaiva triptim bhajatah sadaiva
vande guroh sri-charanaravindam
(4)
Guru spiritual selalu mempersembahkan kepada Krsna empat jenis makanan lezat [dimengerti sebagai yang dijilat, dikunyah, diminum, dan dihisap]. Ketika guru kerohanian melihat bahwa peyembah puas dengan makan bhagavat-prasada, ia pun merasa puas juga. Hamba bersujud dengan hormat kepada kaki padma sang seorang guru kerohanian

(5)
sri-radhika-madhavayor apara-
madhurya-lila-guna-rupa-namnam
prati-kshanaswadana-lolupasya
vande guroh sri-charanaravindam
(5)
Guru spiritual selalu bersemangat untuk mendengar dan menyanyikan tentang kegiatan rohani Suami-istri Yang Tak Terbatas yakni Radhika dan Madhava, dan kualitas-Nya, nama-Nya dan juga bentuk-Nya. Guru kerohanian bercita-cita untuk menikmati semua ini setiap saat. Hamba bersujud dengan hormat kepada kaki padma sang guru kerohanian

(6)
nikunja-yuno rati-keli-siddhyai
ya yalibhir yuktir apekshaniya
tatrati-dakshyad ati-vallabhasya
vande guroh sri-charanaravindam

(6)
Guru spiritual sangat penuh kasih sayang, karena ia ahli dalam membantu para gopi, yang pada setiap waktu yang berbeda, mengatur pertemuan yang istimewa demi kesempurnaan pertemuan yang penuh kasih pasangan suami-istri Radha dan Krsna di hutan kecil Vrndavana. Hamba bersujud dengan sangat rendah hati kepada kaki padma sang seorang guru kerohanian

(7)
sakshad-dharitvena samasta-shastrair
uktas tatha bhavyata eva sadbhihi
kintu prabhor yah priya eva tasya
vande guroh sri-charanaravindam
(7)
Guru spiritual harus dihormati sama seperti Tuhan Yang Maha Esa, karena dia adalah pelayan Tuhan yang paling rahasia. Hal ini dipermaklumkan di semua kitab suci yang diwahyukan dan diikuti oleh semua otoritas. Karena itu Hamba bersujud dengan hormat pada kaki padma guru kerohanian, yang merupakan perwakilan terpercaya dari Sri Hari [Krsna]

(8)
yasya prasadad bhagavat-prasado
yasyaprasadan na gatih kuto 'pi
dhyayan stuvams tasya yashas trisandhyam
vande guroh sri-charanaravindam
(8)
Dengan karunia guru kerohanian seseorang menerima berkat Krsna. Tanpa karunia guru kerohanian, seseorang tidak dapat membuat kemajuan apapun. Oleh karena itu, Hamba harus selalu ingat dan memuji guru kerohanian. Setidaknya tiga kali sehari hamba harus bersujud dengan hormat kepada kaki padma guru kerohanian hamba